RSS

Rabu, 26 Januari 2011

MY PERSONAL & FAMILY

Uhm.. tertarik lihat blog-blog pribadi orang lain yang isinya lumayan bagus dan penyampaiannya juga oke banget, jadi kepikir untuk bikin jurnal pribadi juga buat sharing pengalaman. Seneng baca pengalaman orang-orang yang ternyata kehidupannya tidak jauh berbeda dengan yang kita miliki (tapi kalo masalah status sosial ekonomi sih lain, of course! :D). Sadar diri ini tidak akan lama menjalani kehidupan di dunia, maka dari awal perjalanan hidup sebagai manusia dewasa saya sudah mengambil keputusan menjalani sebuah garis hidup yang jauh berbeda dari kebanyakan orang. Itu sudah dimulai sejak saya duduk di bangku kuliah dan bertambah mantap ketika sudah berumah tangga dengan memilih laki-laki yang terbaik sebagai suami menurut Agama saya.

Memilih suami dengan penghasilan yang pas-pasan mungkin sangat dihindari perempuan masa kini.. :D Alasannya ya tentu saja, masa depan tak cerah. Tapi biasanya kalo udah 'cinta' apapun diterima yak. Pilihan saya jatuh bukan karena status ekonomi, wajah rupawan, ataupun alasan sudah 'cinta mati'. Cinta memang alasannya, tapi terutama bukan kepada calon suami saya waktu itu. Secara pribadi pada saat baru mengenalnya saya belum jatuh cinta seperti layaknya seorang wanita kepada laki-laki. Tapi alhamdulillah pilihan saya tidak salah, saya benar-benar mencintainya setelah mengenalnya dalam pernikahan dan Insya Alloh akan terus bertahan sampai akhir jika takdir sudah datang.

Dengan segala rintangan yang sudah kami lewati, yak sudah masuk tahun ke-8 kami bersama dalam suka dan duka. Termasuk dengan kehadiran putra-putri melengkapi kehidupan kami, 4 orang anak. Ya, 4 anak dan sekarang menunggu kehadiran yang ke-5... :D Keadaan ekonomi kami dari awal menikah sampai sekarang tidak ada perubahan berarti. Mungkin tidak selayaknya orang-orang pada umumnya. Kami tetap sederhana, apa adanya dan tentu saja banyak kebutuhan yang kami penuhi dengan beberapa hutang. Tapi Alhamdulillah, kami sekeluarga selalu berusaha bersyukur terhadap semua yang sudah diberikan ALLOH untuk menjadi rezeki kami. Sampai saat inipun dengan lahirnya anak-anak, kami tidak merasakan kekurangan yang cukup berarti. Itulah kebesaran ALLOH, sesuai firman-Nya "..dan apabila kalian bersyukur kepada-KU maka akan aku tambahkan nikmat-Ku kepada kalian.." Subhanallah... hanya dengan cara inilah kami melewati segala ujian-MU ya RABB..

Posting pertama sampai sini dulu deh..ada tugas menanti Ibu RT.. :D Tempat curhat yang terbaik sudah saya miliki dari dulu. Ketertarikan menulis saat ini adalah ingin berbagi pengalaman hidup, mudah-mudahan dapat memotivasi orang lain supaya tidak mudah putus asa dalam menjalani berbagai kesulitan hidup. Materi bukan segalanya untuk diperjuangkan supaya bertahan dalam kehidupan ini...

Wassalam

Sabtu, 15 Januari 2011

JATI DIRI IBLIS SESUNGGUHNYA ADALAH SEORANG MALAIKAT

Dengan seijin ALLOH dan karena rasa takutnya yang luar biasa, ketika diperintahkan oleh ALLOH untuk menemui Rasulullah SAW, Iblis tidak berkutik selain mengikuti apa yang diperintahkan. ALLOH SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah SAW untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia. Yang menarik salah satu pertanyaan Rasulullah adalah menguak asal mula dan jati diri Iblis yang sebenarnya. Ya, sebelum menolak perintah ALLOH untuk bersujud pada Nabi Adam AS (QS 2:34), Iblis adalah penghulu Malaikat yang Suci.


Pertanyaan Nabi:

“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk ALLOH! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?”


Jawab Iblis:

“Semuanya itu adalah anugerah daripada ALLOH Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa diriku telah beribu-ribu tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.


Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu ALLOH menciptakan lelaki (Nabi Adam AS) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu ALLOH murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian ALLOH menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.


Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan ALLOH (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya akan aku lakukan hingga Hari Kiamat nanti.


Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadaHt serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain daripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan carut-marut.


Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan oleh ALLOH untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, kerana banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut.”


Dari Dialog di atas kita bisa menyimpulkan, bahwa sebelum menjadi Hamba yang durhaka Iblis adalah Malaikat Suci yang selalu mengikuti apa yang diperintahkan oleh ALLOH SWT. Malaikat adalah mahluk yang tunduk patuh dan selalu taat pada perintah ALLOH SWT tanpa ada pembangkangan sedikitpun. Dan selama itu pulalah Iblis menjadi Malaikat yang taat beribadah kepada ALLOH SWT tanpa terkecuali hingga akhirnya muncullah sifat dengki dan sombongnya ketika menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam AS. Diusirlah Iblis dari Surga dan diharamkan baginya untuk berada di dalam Surga. Sejak saat itu Iblis bersumpah dan atas seijin ALLOH Iblis diperkenankan untuk terus menyesatkan manusia dari Jalan ALLOH hingga Hari Kiamat.


Hikmah apa yang kita ambil? Sebelum menjadi Iblis, dia adalah Malaikat suci yang tak henti-hentinya bertasbih dan beribadah kepada ALLOH SWT. Tapi hanya karena menolak satu perintah dari ALLOH SWT, Iblis di laknat dan terusir dari Surga. Tidak bisa dibayangkan bukan, bagaimana dengan nilai ibadah yang sebelumnya dilakukan? Tidak berarti apapun. Lalu bagaimanakah kita? Berapa banyakkah perintah-perintah ALLOH yang mungkin sudah kita abaikan bahkan dilanggar? Beruntunglah kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri untuk kembali ke Jalan ALLOH, karena itu janganlah menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan. Cepatlah berubah sebelum hisab itu datang... Kembalilah kepada Aturan Hidup yang diberikan ALLOH Sang Malik Raja Penguasa Semesta, yaitu Al Qur'an...


WALLAHU A'LAM BISSHOWAAB


Ditulis dari berbagai sumber :

http://www.beritaunik.net/unik-aneh/20-tanya-jawab-rasulullah-dengan-iblis

Kamis, 13 Januari 2011

BROWNIES KUKUS MOCCA

Posting pertama resep kue nih.. duluu banget waktu msh di bandung pernah jualan kue-kue basah buat dititip di kantor temen. Alhamdulillah hasilnya lumayan buat jajan sendiri...:D waktu itu baru 'atu' yang paling gede baru umur 1th lebih, adiknya baru lahir. Ini nih resepnya, katanya sih lumayan enak..hehe abis ada yang dimodif dikit. Namanya jg buat jualan, biasanya ada yang dikurangi sana-sini dr resep asli termasuk tidak pake dark cooking chocolate.

Bahan :
- 100g terigu
- 200g gula pasir
- 120g margarin/baker fat/butter cairkan
- 4 butir telur
- 35g coklat bubuk bensdrop/dark tulip
- 1/2 sdm TBM/SP
- 1 sdt vanili
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdm pasta mocca

Cara Membuat :
- Kocok telur, gula, vanili dan emulsifier sampai mengembang. Tambahkan garam.
- Masukkan coklat bubuk, terigu dan cairan margarin/baker fat/butter kocok kembali adonan sampai rata.
- Siapin loyang 20x20x5cm yang udah di oles margarin dan di alasi kertas roti. Boleh di bagi dua adonan kalo mau ada efek endapan coklat ditengah cake, tapi langsung masukin semua jg boleh ko.. yang penting uenakkk
- Pastikan alat pengukus sudah mengeluarkan uap banyak (sebelum mulai mengocok kita bisa nyalakan dulu api sedang supaya air mendidih dan beruap banyak ketika kita selesai dengan adonan)
- Masukkan loyang ke panci pengukus dan kukus kurang lebih 45menit-sampai 1jam. Test dulu dengan lidi ya, takut masih ada yang basah. Tapi biasanya udah mateng banget ko.. :D

SELAMAT MENCOBA!

Anak suka memukul?

Tentunya kita tahu bahwa anak tidak berniat untuk menyakiti kita. Apa yang mungkin dilakukannya semata merupakan luapan rasa frustasi akan sesuatu, atau bisa saja anak menyukai reaksi kita setiap kali dia memukul.
Yang bisa kita lakukan pertama kali untuk merubah perilaku anak adalah dengan merubah reaksi kita. Kalau kita berteriak dan marah. sekarang kita mencobal untuk tidak bereaksi berlebihan. Namun anak perlu melihat bahwa kita tidak suka atas perilakunya dan anak dapat menerima konsekuensi yang tidak menyenangkan setelah memukul. Jadi kita tunjukkan ekspresi marah sambil berkata, " Tidak boleh pukul," lalu jauhkanlah anak dari kita untuk sementara waktu. Tidak ada hukuman yang lebih 'menyakitkan' bagi anak selain dijauhi oleh ibunya.

Sumber : Dari beberapa sumber